Sabtu, 09 Mei 2015

smk patriot

SMK Model Patriot IV Ciawigebang Cetak Lulusan Berkompetensi

E-mail Print PDF
Ciremaipost-Memasuki dunia kerja di era globalisasi ini perlu memiliki pengetahuan yang cukup dan kemampuan menguasai teknologi. Hal tersebut diungkapkan Kepala SMK Model Patriot IV Ciawigebang, Drs. H. Iip Sabit, MA saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (14/4)

Menurut Iip, saat ini persaingan dunia kerja cukup ketat, terlebih untuk bekerja di perusahaan bertaraf nasional maupun internasional. Calon tenaga kerja dituntut memiliki kompetensi keahlian yang jelas dan berkualitas, karena pekerjaan yang akan dihadapi kebanyakan berbasis teknologi.

Menjawab tantangan itu, SMK Model Patriot IV Ciawigebang berupaya mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dengan keahlian sesuai kebutuhan. Kompetensi keahlian yang ada saat ini, antara lain Administrasi Perkantoran dan Teknik Komputer & Jaringan.

Lanjut Iip, SMK Model Patriot IV Ciawigebang terakreditasi A dengan tenaga pengajar S1 dan S2 dan telah lulus Sertifikasi Guru.

patriot

SMK Model Patriot Ciawigebang Meningkat
 


10 Februari 2010 Ciawigebang, 

IB Tahun pelajaran 2009/2010 merupakan tahun kebangkitan SMK Model Patriot IV Ciawigebang Kuningan. Karena tahun ini peminat siswa baru ke SMK yahg terletak di Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang ini sangat menakjubkan, dengan mampu menampung 394 siswa baru. “Ini merupakan kebanggaan kami karena kepercayaan publik terhadap sekolah kami meningkat tajam,” terang Kepala SMK Model Patriot IV Ciawigebang, Drs. H. Iip Sabit, MA, di ruang kerjanya, Senin (11/1). Ketika ditanya apa kiatnya sehingga sekolah yang dipimpinnya itu dapat kepercayaan dari masyarakat, Ia menjelaskan, berfikir positif (positif thinking) dan kebersamaan merupakan modal yang sangat berharga. Brikutnya, Ia menuturkan, selama tiga tahun terakhir siswanya memang mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Hal itu tergambar dari jumlah siswa kelas XI berjumlah 267 (7 kelas), dan kelas XII berjumlah 211 orang (9 kelas), total siswa 870 orang. Namun kondisi ini belumlah stabil, karena belum masuk misalkan 9 rombel setiap angkatan. Peluang menambah rombel memang sangat terbuka untuk SMK, dengan dibolehkan untuk menerima siswa sebanyak-banyaknya, dan kalau kurang kelas dapat dilakukan dalam dua ships.